Enam bulan yang lalu, saat Terada Here dan suaminya pulang mengunjungi ayah mertuanya, tiba-tiba dia menciumnya sambil mabuk. Mungkin ayah mertuanya tidak ingat, tapi Saya tidak bisa melupakan ciuman ayahnya. Hari ini dia dan suaminya kembali mengunjungi ayahnya, Terada Disini merasa khawatir, khawatir kejadian sebelumnya akan terulang kembali. Tetapi suatu malam berlalu tanpa terjadi apa-apa, Terada Disini bisa sedikit tenang. Keesokan harinya, suaminya pergi memancing lebih awal. Ayah mertuanya mendekatinya untuk berbicara. Dia memberinya sejumlah besar uang, sebagai imbalannya, mengizinkan dia menciumnya seperti sebelumnya. Ternyata dia belum melupakan ciuman itu. Terada Disini juga butuh uang, gaji suaminya membuat Saya selalu merasa malu jika pergi makan bersama teman-temannya. Dan jangan menunggu sampai dia setuju
